Mengenal Nengajo adalah sebuah tradisi di jepang yaitu kartu ucapan tahun baru yang sangat penting di Jepang. Jepang mengucapkan selamat tahun baru dengan mengirimkan nengajo kepada teman, keluarga, rekan kerja, atau orang yang mereka hormati. Sebagai simbol persahabatan dan kebersamaan, kartu ini biasanya berisi ucapan selamat, doa, dan harapan. Namun, dengan mengenal nengajo memiliki nilai budaya yang kuat selain hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Nilai-nilai ini mencerminkan tradisi dan perspektif masyarakat Jepang tentang kehidupan dan hubungan sosial. Selama lebih dari seribu tahun, nengajo telah menjadi bagian dari budaya Jepang. Tradisi mengirimkan kartu ucapan untuk tahun baru ini diperkirakan dimulai pada zaman Heian, yang berlangsung dari tahun 794 hingga 1185 M. Awalnya, nengajo digunakan untuk mengucapkan terima kasih atau minta maaf kepada orang-orang yang dianggap penting dalam hidup seseorang. Namun, kebiasaan ini akhirnya berkembang menjadi ritual untuk merayakan awal tahun baru dengan harapan dan doa baik.

Ciri-ciri Mengenal Nengajo

mengenal-nengajo
kerja-di-jepang-by-skillbridge

Desain mereka yang penuh dengan simbolisme dan makna mendalam adalah salah satu ciri khasnya. Kartu ini biasanya dihiasi dengan gambar atau ilustrasi dari tahun baru, seperti binatang zodiak Jepang (shimekake), pemandangan alam, bunga musiman, atau hal-hal lain yang melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Misalnya, untuk tahun 2023, yang merupakan tahun kelinci dalam kalender zodiak Jepang, nengajo akan menampilkan gambar kelinci, yang merupakan simbol kebaikan, keberuntungan, dan kedamaian. Selain itu, Mengenal Nengajo sering mengandung kalimat atau ucapan tahun baru yang khas, seperti “Akemashite omedetou gozaimasu”, yang berarti “Selamat Tahun Baru”, dan “Kotoshi mo yoroshiku onegaishimasu,” yang berarti “Semoga hubungan kita semakin baik di tahun ini.” Pesan-pesan tersebut mengucapkan selamat tahun baru, menunjukkan rasa hormat dan keinginan untuk memperkuat hubungan sosial. 

Meskipun pengiriman nengajo dimulai pada bulan Desember, ada beberapa aturan penting yang harus diperhatikan. Kartu nengajo tidak boleh dikirim lebih awal dari tanggal 13 Desember karena masyarakat Jepang percaya mengirimnya terlalu cepat dianggap tidak sopan dan tidak sopan. Kartu nengajo yang dikirim setelah tanggal 1 Januari dianggap terlambat dan tidak sesuai dengan tradisi. Ada juga kebiasaan untuk tidak mengirimkan nengajo kepada orang yang sudah meninggal atau keluarga yang sedang berduka. Ini dilakukan untuk menghormati perasaan mereka. Mengenal Nengajo Berubah di Era Digital Meskipun nengajo masih merupakan bagian penting dari budaya Jepang, cara mengirimkannya pun mulai berubah di era modern.

kerja-di-jepang-by-skillbridge

Sekarang, banyak orang di Jepang yang mengirimkan ucapan tahun baru secara elektronik melalui aplikasi atau email itu ada lah bentuk tradisi di jepang. Di sisi lain, tradisi mengirimkan kartu fisik masih sangat dihargai, terutama oleh generasi yang lebih tua. Selain itu, Mengenal Nengajo mulai muncul dalam bentuk yang lebih inovatif, seperti nengajo yang dilengkapi dengan kode QR yang memungkinkan mereka untuk menyimpan video atau pesan pribadi. Hal ini menunjukkan bagaimana budaya tradisional Jepang dapat mengikuti kemajuan teknologi sambil mempertahankan makna dan keindahannya. Nengajo adalah tradisi unik yang menunjukkan nilai-nilai budaya Jepang seperti rasa hormat, kebersamaan, dan optimisme untuk masa depan. Masyarakat Jepang masih menghargai tradisi mengirimkan nengajo, baik dalam bentuk kartu fisik maupun digital, meskipun teknologi semakin berkembang saat ini. Ini menjadi salah satu cara yang indah untuk menyambut tahun baru, mempertahankan hubungan baik dengan orang-orang terdekat, dan merayakan kehidupan dengan rasa syukur.

Kerja di Jepang by skillbridge. Yuk daftar di link ini untuk penjelasan program via zoom meeting (Gratis) https://s.id/kerjajepang via WA 0822 9534 5875 (Rangga). untuk terhubung langsung dengan tim Skillbridge

Open chat
Hai!
Tanya disini yuuk