Perikanan

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan konsumsi ikan tertinggi di dunia. Hal ini membuat industri perikanan di Jepang memiliki permintaan yang tinggi, baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor.
Bidang Perikanan di Jepang sangat penting karena Jepang dikelilingi oleh laut dan memiliki banyak sumber daya ikan. Industri perikanan di Jepang sangat berkembang dan terus berkembang hingga saat ini.

Perikanan

Fishery

Menangkap Ikan

Menangkap hewan laut

Bertanggung jawab untuk menangkap ikan, kerang, dan berbagai hewan laut lainnya. Dalam Fishery, nelayan menggunakan teknik tradisional seperti jaring dan pancing, serta teknologi modern seperti kapal penangkap ikan dan GPS untuk menemukan lokasi ikan yang kaya. 

Mengolah dan menyimpan hasil tangkapan

Mengolah hasil tangkapan

Setelah menangkap ikan dan hewan laut lainnya, para pekerja di bidang perikanan harus mengolah dan menyimpan hasil tangkapan tersebut. Pada Fishery, hasil tangkapan dapat diolah menjadi produk mentah atau olahan, seperti ikan asin, ikan kering, atau ikan segar yang dijual di pasar lokal maupun diekspor ke berbagai negara. 

Mengoperasikan alat dan mesin penangkapan ikan

Mengoperasikan alat dan mesin

Para fishery harus mengoperasikan berbagai jenis alat tangkap seperti jaring, pancing, dan peralatan lainnya untuk menangkap ikan. Selain itu, mereka juga harus mengoperasikan teknologi modern seperti kapal penangkap ikan dan sistem navigasi GPS.

Aquaculture

Budidaya ikan

Budidaya Ikan

Bertanggung jawab untuk membudidayakan ikan dan hewan laut lainnya di perairan buatan seperti kolam dan keramba jaring apung. Mereka harus memastikan lingkungan hidup ikan dan hewan laut lainnya terjaga dengan baik, seperti kualitas air yang baik, suhu yang stabil, dan ketersediaan pakan yang mencukupi.

Pengelolahan bahan dan material yang digunakan saat budidaya ikan

Pengelolahan bahan dan material

Para pekerja di Aquaculture harus menggunakan berbagai bahan dan material untuk membudidayakan ikan dan hewan laut lainnya, seperti pakan ikan, pupuk, dan perlengkapan seperti jaring dan keramba jaring apung. Mereka harus memastikan bahwa bahan dan material yang digunakan aman dan berkualitas tinggi, serta melakukan pengelolaan limbah yang baik agar tidak merusak lingkungan.

Pengendalian hama dan hewan yang merusak ikan

Pengendalian hama

para pekerja harus mampu mengendalikan hama dan hewan yang dapat merusak ikan dan hewan laut lainnya, seperti belut dan burung pemangsa.  Selain itu, mereka juga harus memantau kondisi ikan dan hewan laut lainnya secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda adanya hama atau penyakit, dan segera mengambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang diperlukan.

Benefit

Perikanan

Bidang perikanan di Jepang adalah salah satu sektor utama dalam perekonomian negara tersebut. Sebagai negara kepulauan, perikanan menjadi sumber daya alam yang sangat penting dan memiliki peran yang signifikan dalam budaya Jepang.

N

Gaji yang menjanjikan

N

Lingkungan yang sehat

N

Melatih kebugaran fisik

N

Belajar keterampilan baru

N

Kesempatan untuk berpergian

Penempatan

Di atas Laut / Di Daratan

Shift Kerja

5 – 6 Hari Kerja
8 Jam/hari

Gaji

13Jt – 25Jt / Bulan*

*Besaran Gaji tergantung dari kebijakan perusahan

Program Bidang Perikanan

Tokutei Ginou
(SSW)

  • Background Pendidikan : Semua Jurusan
  • Minimal lulusan : SMA, SMK sederajat
  • Jenis Kelamin : Laki-laki
  • Usia : 18 – 29 Tahun
  • Masa Kontrak di Jepang : 5 Tahun
  • Syarat Tes : Ujian Keterampilan SSW
  • Sertifikat Bahasa Jepang
    Nat-Test / JLPT Min. Level N4

Ginou Jisshu
(Pemagangan)

  • Background Pendidikan : Semua Jurusan
  • Minimal lulusan : SMA, SMK sederajat
  • Jenis Kelamin : Laki-laki
  • Usia : 18 – 29 Tahun
  • Masa Kontrak di Jepang : 3 – 5 Tahun

3 Syarat Utama untuk Berangkat
Ke Jepang

Lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang

Kemampuan bahasa Jepang yang baik sangat penting bagi siapa pun yang ingin bekerja atau hidup di Jepang.

Lulus Interview User

Wawancara adalah tahap penting dalam proses rekrutmen di Jepang. Perusahaan ingin memastikan bahwa calon karyawan memiliki keterampilan, pengalaman, dan keahlian yang sesuai untuk posisi yang mereka lamar, serta memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya kerja di Jepang.

Lulus Medical Check Up

Medical check up adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon karyawan untuk mendapatkan visa kerja di Jepang. Tes medis ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon karyawan tidak memiliki kondisi medis tertentu atau penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan orang lain di tempat kerja.

Frequently Asked Question

Kerja Perikanan Di Jepang 2024?

Pada tahun 2024, Jepang menawarkan peluang kerja di sektor perikanan bagi tenaga kerja asing dengan gaji yang kompetitif. Pekerjaan ini mencakup berbagai tugas mulai dari penangkapan hingga pengolahan ikan, dengan manfaat tambahan seperti akomodasi dan asuransi kesehatan.

    Berapa Gaji Kerja Perikanan Di Jepang?

    Gaji pekerja perikanan di Jepang pada tahun 2024 bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman. Pekerja asing mendapatkan perkiraan gaji bersih mulai dari Rp13.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan, dengan tambahan manfaat seperti akomodasi dan asuransi kesehatan.

    Berapa Batas Umur Bekerja Perikanan Di Jepang?

    Pada tahun 2024, batas umur untuk bekerja di Jepang bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan industri. Secara umum, tidak ada batasan usia maksimum yang ketat, namun beberapa sektor seperti perikanan memiliki preferensi usia tertentu. Pekerja asing yang ingin mendaftarkan diri pada kami untuk bekerja di Jepang yaitu dengan minimal 18 Tahun sampai dengan maksimal 29 Tahun.

      Berapa Jam Kerja Perikanan Di Jepang Per Hari?

      Seminggu 5-6 Hari, 8 Jam/hari *(Istirahat 1 Jam)*

      Bidang lainnya

      Open chat
      Hai!
      Tanya disini yuuk