Kairetsu adalah konsep fundamental yang sangat penting dalam dunia bisnis Jepang yang menggambarkan sebuah jaringan perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam berbagai sektor industri, baik dalam skala besar maupun kecil, yang memiliki keterkaitan erat dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam jangka panjang. Konsep ini tidak sekadar mencerminkan hubungan bisnis konvensional yang biasa terjadi antara perusahaan-perusahaan pada umumnya, tetapi juga menunjukkan suatu keterikatan yang lebih dalam melalui sistem kepemilikan saham silang serta kerja sama strategis yang terjalin dengan kuat dalam berbagai sektor utama industri, seperti pembiayaan yang memastikan stabilitas modal usaha, distribusi yang mengoptimalkan rantai pasokan agar lebih efisien, produksi yang memastikan keberlanjutan suplai barang dan jasa, pemasaran yang berfokus pada penetrasi pasar serta peningkatan daya saing, hingga penelitian dan pengembangan yang menjadi motor utama dalam inovasi dan kemajuan teknologi bagi perusahaan yang tergabung.

kerja-di-jepang-by-skillbridge

Dengan adanya sistem ini, perusahaan-perusahaan yang berada di dalam jaringan ini dapat saling memberikan dukungan secara berkelanjutan satu sama lain melalui berbagai bentuk kerja sama strategis yang dirancang untuk meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional, mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan operasional bisnis, serta membantu dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan dinamika pasar global yang terus berubah dengan cepat. Perusahaan yang tergabung dalam kairetsu juga memperoleh manfaat signifikan dari adanya hubungan erat yang terbentuk, seperti akses yang lebih mudah terhadap sumber daya, jaminan stabilitas finansial melalui dukungan dari bank utama yang biasanya menjadi pusat dari jaringan kairetsu, serta kemampuan untuk mengantisipasi dan menghadapi berbagai potensi risiko bisnis dengan lebih baik berkat adanya kerja sama yang solid dalam berbagai aspek manajerial dan operasional.

Sistem kairetsu terbukti menjadi salah satu faktor kunci yang sangat efektif dalam mempercepat proses industrialisasi Jepang, mengoptimalkan efisiensi dalam sistem produksi, serta memperkuat ketahanan ekonomi negara terhadap berbagai fluktuasi yang terjadi dalam ekonomi global. Keberadaan kairetsu memberikan keuntungan besar bagi perusahaan-perusahaan Jepang dalam meningkatkan daya saing mereka, baik di pasar domestik maupun internasional, melalui integrasi yang kuat dalam manajemen rantai pasokan, optimalisasi sumber daya keuangan dan modal investasi, serta penguatan inovasi teknologi yang menjadi keunggulan utama industri Jepang di berbagai bidang. Berkat keberadaan dan peran strategis kairetsu dalam perekonomian Jepang, banyak perusahaan di negara tersebut yang mampu berkembang secara berkelanjutan dengan tingkat stabilitas yang tinggi, sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam pasar internasional di berbagai sektor industri, termasuk otomotif, elektronik, manufaktur, dan keuangan.

Sejarah Kairetsu dalam Jepang

kairetsu
kerja-di-jepang-by-skillbridge

Setelah Perang Dunia II, Jepang mencoba memperbaiki ekonominya. Ide Kairetsu dalam Jepang muncul di sana. Pada saat itu, banyak perusahaan besar Jepang seperti Mitsubishi, Sumitomo, dan Mitsui mulai membentuk jaringan perusahaan yang saling terhubung. Sistem kairetsu ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi sistem produksi dan distribusi serta melindungi bisnis Jepang dari perusahaan asing. Pada awalnya, kairetsu dibentuk dalam bentuk keiretsu vertikal, di mana bisnis dari berbagai industri (seperti distributor, produsen mobil, dan pemasok suku cadang) bekerja sama dalam satu rantai pasokan yang terintegrasi. Selain itu, kairetsu juga dapat dibentuk dalam bentuk keiretsu horizontal, di mana bisnis dari industri yang serupa, seperti perusahaan perbankan, saling terhubung melalui kepemil.

Peran dalam Jepang: Kairetsu memiliki beberapa keuntungan besar bagi ekonomi Jepang. Salah satunya adalah stabilitas yang diberikan oleh hubungan yang kuat antar perusahaan dalam grup. Anggota kairetsu dapat berbagi informasi dan sumber daya untuk membantu mereka bertahan dalam pasar yang kompetitif. Karena perusahaan besar dalam kairetsu sering membantu perusahaan kecil yang menjadi bagian dari jaringan mereka, sistem ini juga mempermudah akses pembiayaan. Selain itu, sistem ini membantu mempercepat inovasi dan pengembangan produk. Perusahaan-perusahaan dalam grup dapat bekerja sama secara intens untuk berbagi teknologi dan keahlian yang diperlukan untuk membuat produk yang lebih baik dan lebih efisien.

Sistem ini juga memungkinkan perusahaan berbagi sumber daya dan infrastruktur, sehingga mengurangi biaya produksi melalui skala ekonomi yang lebih besar. Kairetsu dalam Jepang telah membantu banyak perusahaan tumbuh dan berkembang karena merupakan bagian penting dari struktur bisnis Jepang. Meskipun mulai menghadapi masalah seiring berjalannya waktu, konsep ini masih menjadi bagian penting dari strategi bisnis yang ada di Jepang. Kairetsu telah memperkuat ekonomi Jepang dan menjadikannya salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia dengan saling mendukung, berbagi sumber daya, dan menciptakan stabilitas.

Kerja di Jepang by skillbridge. Yuk daftar di link ini untuk penjelasan program via zoom meeting (Gratis) https://s.id/kerjajepang via WA 0822 9534 5875 (Rangga). untuk terhubung langsung dengan tim Skillbridge.

Open chat
Hai!
Tanya disini yuuk